Hectic before, Fantastic After. |
Sedikit bercerita tentang persiapan presentasi karya tulis kali ini. Kalau boleh jujur, prototype yang harus diselesaikan untuk karya tulis ini termasuk yang paling merepotkan jika dibandingkan dengan karya tulis yang sebelumnya. Mengapa demikian??? Karena kami harus membuat replika dari bak remediasinya :'( Belum lagi harus memikirkan bagaimana cara membawa prototypenya agar aman dari Medan hingga ke Semarang.
Beruntung punya kakak kelas yang luar biasa baiknya ( sebut saja Febry Alemi Sembiring dan Ananda ) yang membantu kami dalam pembuatan prototype. Baiklah, yang namanya kompetisi harus mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Karena pertimbangan prototype harus "representatif dan dapat dilihat juri penilai", akhirnya prototype yang dibuat "lumayan besar". Membuatnya sampai ngemper di depan Lab biologi, hingga maghrib berteman nyamuk malam, dan bla bla bla. Sepanjang proses pembuatan prototype, tak terhitung lagi berapa orang yang menanyakan "ngapain sih kak? Buat apa? Oooh untuk ke Semarang? bla bla bla..." banyak sekali pertanyaan karena ukuran prototype nya yang memang menyita perhatian :D |
10 Mei 2014
|
SHOCK.
Inilah yang namanya Langit di atas langit :'( walaupun kami sudah bersusah payah membuat prototype dengan batas waktu yang ada, ternyata prototype tim yang lain jauh lebih bagus :'D Barulah saya tahu dari panitia bahwa HAMPIR SEMUA finalis berasal dari Jurusan teknik. Wajar saja sih, karena penyelenggara LKTIN adalah Fakultas Teknik UNNES. Wah,,, saya dan tim merasa pesimis untuk sesaat :D :D :D Tapi yang namanya darah medan :D pantang sekali menyerah ya. Sudah jauh-jauh menyebrang pulau tidak mungkin menyerah di tengah jalan. Mengumpulkan sisa-sisa optimisme, berdo'a , dan memperdalam materi, semua persiapan kami lakukan untuk presentasi. Oh ya, terimakasih bang Febry dan bang Nanda, H-1 presentasi sudah mau kami repotkan dengan kuliah BOD-COD + remediasi via Phone. |
Vertical Divider
11 Mei 2014
|
UNNES Kampus konservasi, begitulah slogan yang sering saya dengar selama LKTIN berlangsung. Sesuai dengan slogannya, finalis LKTIN diajak menanam mangrove di Daerah Mangunharjo.
Dan tepat sebelum persiapan penanaman mangrove, pengumuman pemenang LKTIN pun membuat para finalis deg-degan. Karena sebelumnya kami "TIDAK BERHARAP BANYAK" :D ,, sedikit terkejut mendengar pengumumannya. Wayang tentang pendidikan karakter untuk kebencanaan dari PGSD UNY menyabet juara Harapan II, dan tak disangka SC2R kami mendapatkan juara Harapan I. Suatu kebanggaan dapat menjadi 5 pemenang dan bersaing dengan mahasiswa teknik dari kampus ternama di Indonesia. Alhamdulillah :) |